
Dukung Peningkatan Kinerja ASN, KPU Kota Mojokerto Kompak Ikuti sosialisasi “Core Values ASN Berakhlak”
KOTA MOJOKERTO – Seluruh jajaran KPU Kota Mojokerto pada Jum’at (15/10) siang hadir secara daring dalam sosialisasi “Core Values ASN Berakhlak” yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Komisioner KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur beserta Sekretaris beserta ASN Sekretariat KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Acara ini mengundang perwakilan dari Kemenpan RB, Shellatika Islamiyati dan Rasio Ridho Sani untuk menjadi narasumber. Turut hadir juga dalam acara ini antara lain, Anggota KPU RI, Arief Budiman, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam, serta Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, Nanik Karsini.
Dalam sambutannya, Choirul Anam menyampaikan jika seluruh satker KPU di Provinsi Jawa Timur terus berupaya melaksanakan reformasi birokrasi secara menyeluruh. Dalam kesempatan yang sama ia juga menegaskan bahwa abdi negara yang baik adalah memiliki sikap profesional, akuntabel, adaptif, yang selalu siap untuk melakukan kerja prima.
Sementara itu, Arief Budiman dalam sambutannya menyampaikan bahwa Core Values Berakhlak ini merupakan gagasan dari Presiden Joko Widodo yang beliau sampaikan pada pada 20 Juli 2021, di mana Berakhlak ini adalah akronim dari “Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif.” Lebih lanjut Arif mengatakan bahwa pada prinsipnya, ASN harus melayani sesuai bidang kerja masing-masing. “ASN yang berada di KPU harus memiliki kompetensi dan kemampuan berkaitan dengan kepemiluan,” ujar Arif.
Pada sesi penyampaian materi pertama yang berjudul “Penguatan Budaya Kerja dan Employer Branding Sebagai Bagian Dari Strategi Akselerasi Transformasi SDM Aparatur Dalam Mendukung Reformasi Birokrasi,” Shellatika Islamiyati menyebut terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh ASN dalam mewujudkan visi Indonesia Maju antara lain seperti, perubahan jaman, perkembangan teknologi, dan pandemi COVID-19. Ia juga menyebut bahwa mindset dalam bekerja dari ASN berpengaruh terhadap hasil kinerja. Sedangkan untuk core values pada lembaga/kementrian penerapan dapat berbeda-beda menyesuaikan dengan karakteristik dari Kementrian yang bersangkutan.
Sedangkan pemateri kedua, Rasio Ridho Sani mengangkat tema “Penguatan Budaya Kerja”. Dalam paparannya, Rasio menyebut bahwa di tahun ini Kemenpan RB fokus kepada pengembangan awareness sebagaimana diatur dalam SE Kemenpan nomor 20 tahun 2021 tentang bagaimana implementasi untuk meningkatkan awarenes dari ASN seluruh Indonesia. Dalam konteks ini, Rasio menyebut jika peran Komisioner atau pimpinan dalam suatu satker sangatlah penting dalam rangka peningkatan kerja ASN. (sam)