Jelang Tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, KPU Perkuat Anggota Pengamanan
kota-mojokerto.kpu.go.id- KPU Kota Mojokerto turut hadir mengikuti Rapat Konsolidasi Pengamanan Dalam Rangka Menyongsong Rangkaian Tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024, Senin (30/5). Acara yang diselenggarakan secara daring oleh KPU Provinsi Jawa Timur tersebut mengundang Sekretaris, Kasubbag Keuangan Umum dan Logistik serta tenaga pengamanan pada Sekretariat KPU Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur.
Rapat yang sejak pukul 09.00 WIB menghadirkan Kabag PAMDAL KPU RI, Ashari sebagai narasumber. Nanik Karsini, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya menyampaikan bahwa KPU saat ini memerlukan upaya peningkatan dan pembenahan pelayanan khususnya pada sektor pengamanan, apalagi tahapan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 menurut rencana akan mulai diselenggarakan pada 14 Juni 2022 mendatang. Pada kesempatan yang sama, Nanik juga mengingatkan jika salah satu perwujudan kedisiplinan di lingkungan KPU adalah adanya keseragaman pakaian dinas.
Sementara itu Kabag PAMDAL KPU RI menyampaikan himbauan agar pada setiap pos penjagaan satpam agar ditempel nomor telepon penting seperti, Kantor Polisi terdekat atau nomor-nomer yang peting lainnya. selain itu, masing-masing anggota PAMDAL harus memiliki kemampuan deteksi dini sehingga setiap personil PAMDAL memiliki kewajiban mencatat kejadian setiap jam di buku laporan harian sebagai bahan laporan ke atasan. Lebih lanjut ia menambahkan jika ada tamu yang berkunjung ke KPU harus melalui pos satpam terlebih dahulu untuk menyampaikan maksud dan tujuannya serta wajib mengisi buku tamu.
Untuk meningkatkan kemampuan pengamanan, Ashari sebagai Kabag PAMDAL menyampaikan bahwa seluruh anggota PAMDAL wajib mengikuti pelatihan yang akan di lakukan oleh KPU RI. Menurutnya hal ini penting dilaksanakan agar PAMDAL yang ada di lingkungan KPU mempunyai skill atau dasar dalam hal penanganan kejahatan ataupun bencana alam. "Kalau semua anggota sudah mendapatkan pelatihan, maka mereka yang lulus akan mendapatkan sertifkat dari KPU RI serta dapat menjadi anggota keamanan JAGAD SAKSANA,"ujar Ashari. (win)
