Berita Terkini

Kelas Teknik Seri 17 Kupas Tema Pendokumentasian Hasil Pemilu

Kota Mojokerto - Pada Kamis (16/9/2021) KPU Kota Mojokerto kembali hadir mengikuti Kelas Teknis Seri ke-17 dengan tema besar “Pendokumentasian Hasil Pemilu”. Kegiatan kembali digelar secara virtual dan diikuti oleh seluruh KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Pada seri ini menghadirkan dua narasumber, pertama Istikah, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Magetan dengan tema  materi “Urgensi Digitalisasi Dokumen Pemilu”, dan pemateri kedua adalah Nia Sari, Divisi Teknis Penyelenggaraan Kota Kediri yang menyajikan tema materi ''Statistika Penyajian dan Pengolahan Data Hasil Pemilu"

Pada kesempatan pertama, Istikah menekankan pentingnya agar dokumen kepemiluan harus terdigitalisasi. Lebih lanjut ia menjelaskan jika penyelenggaraan Pemilu harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, dan salah satu bentuknya adalah dengan menyediakan akses serta informasi bagi publik. Untuk memberikan pelayanan informasi yang cepat dan prima, Istikah menyebut jika KPU harus segera meninggalkan cara-cara lama yang membutuhkan tenaga dan waktu yang kurang efisien. Oleh sebab itu, digitalisasi data dan dokumen sangat diperlukan dalam rangka efisiensi tempat penyimpanan, efektifitas pelayanan informasi publik, keamanan dari berbagai kerusakan, sehingga pada akhirnya dapat terwujud sebuah tata kelola dokumen kepemiluan yang baik.

Pemateri kedua, Nia Sari, menyampaikan sisi lain pendokumentasian data dan hasil Pemilu. Dalam pemaparannya, ia menyebut bahwa salah satu bentuk penyajian keterbukaan data hasil Pemilu dan pemilihan adalah dengan model  infografis, di mana model ini cukup memberi kemudahan bagi masyarakat dalam menerima informasi hasil Pemilu dan pemilihan. Lebih lanjut Nia menjelaskan secara teknis metode penyajian dan pengolahan data secara sederhana dengan menggunakan software serta pemanfaatan SIG hasil Pemilu dan Pemilihan. SIG merupakan suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan SDM yang bekerja bersama untuk memasukkan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis.

Pada sesi penutup Divisi Teknis Penyelenggaraan Provinsi Jawa Timur, Insan Qoriawan memberikan closing statement yang menyebut bahwa kedepan penggunaan teknologi dalam mengola data serta keperluan pendokumentasian data Pemilu dan pemilihan adalah sebuah keniscayaan. Meski keberadaannya sangat membantu, namun ia juga mengingatkan agar berhati-hati terhadap ancaman peretasan data. (sam)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1,229 kali