Berita Terkini

KPU Kota Mojokerto Ikuti Knowledge Sharing Bahas Metode Seleksi Tertulis Badan Adhoc Pemilu

KOTA MOJOKERTO - KPU Kota Mojokerto kembali mengikuti Program Knowledge Sharing Pembentukan Badan Adhoc untuk Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024  yang dilaksanakan secara virtual pada Senin (4/10/2021) dan dimulai pukul 13.00 WIB. Acara yang diampu oleh Divisi SDM dan Litbang KPU Provinsi Jawa Timur mengambil tema “Seleksi Tertulis Pembentukan Badan Adhoc Untuk Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024”. Pada edisi kali ini, Rita Darmawati, S.Sos, anggota KPU Kabupaten Jombang yang juga bertindak sebagai narasumber, dan Jakiyem, S.PdI., M.PdI., anggota KPU Kabupaten Ngawi sebagai pembahas.

Dalam pemaparannya, Rita menyampaikan kelebihan dan kekurangan seleksi tertulis badan adhoc menggunakan metode konvensional dan CAT (Computer Assisted Test). Rita mengatakan bahwa metode CAT jauh lebih efektif dibanding dengan konvensional, hanya saja pada metode ini diperlukan perangkat pendukung berupa komputer yang jumlahnya tidak sedikit. Lebih lanjut, mantan penyiar radio ini menyebutkan berbagai hal yang perlu diperhatikan selama pelaksanaan seleksi. Hal-hal tersebut antara lain adalah: Jaminan Kerahasiaan & keamanan soal, tempat seleksi, penilaian koreksi manual dalam metode seleksi tertulis konvensional, jaringan internet yang kurang stabil, sering terjadi pemadaman listrik, dan standart spesifikasi perangkat komputer yang tidak memadai.

Pada sesi pembahasan, Jakiyem memberikan beberapa catatan atas beberapa kendala yang sering muncul saat seleksi tertulis badan adhoc sebagaimana diurai oleh pemateri. Beberapa catatan atau solusi atas permasalah tersebut antara lain adalah: Menyiapkan cadangan sever, Menyiapkan genset atau dengan bersurat ke PLN; Bersurat kepenyedia internet untuk memastikan agar jaringan tetap stabil; Terkait kerahasiaan soal, KPU dapat menitipkannya ke Polres dan hasil yang memegang adalah komisioner.

Sedangakan pada sesi penutup, Rochani, Divisi SDM dan Litbang KPU Provinsi Jawa Timur, menekankan akan pentingnya absensi, karena absensi adalah komponen dasar untuk melihat jumlah peserta yang mengikuti serta yang dinyatakan lulus seleksi. Disisi lain, ia  juga mengingatkan agar para petugas harus cermat dan teliti dalam memeriksa hasil seleksi. (sam)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1,100 kali