Berita Terkini

Netralitas dan Sosialisasi Efektif Jadi Kunci Sukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024

Mojokerto, kota-mojokerto.kpu.go.id - Hari ini Komisi Pemilihan (KPU) Kota Mojokerto melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Sinkronisasi Hasil Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Serta Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto Tahun 2024 di Aston Mojokerto Hotel & Conference Center, Jumat(31/5/2024).

Dalam rapat koordinasi ini dihadiri oleh Badan Adhoc KPU Kota Mojokerto yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-Kota Mojokerto, Bawaslu Kota Mojokerto, Perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mojokerto, dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Mojokerto.

Muhammad Awaludin Zahroni, Anggota KPU Kota Mojokerto dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, turut berperan aktif dalam kegiatan terkait persiapan Pilkada Serentak Tahun 2024. Dalam kesempatan tersebut, Roni membagikan wawasan penting yang menjadi fokus perhatian Badan Adhoc dalam menyongsong agenda politik mendatang.

Pertama-tama, Roni menyoroti pentingnya netralitas Badan Adhoc dalam Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, sebagai penyelenggara pemilu, Badan Adhoc harus mampu menjaga sikap netralitasnya demi memastikan proses pemilihan berlangsung secara adil dan transparan bagi semua calon peserta.

Selanjutnya, dia membahas tentang metode sosialisasi yang dapat dilaksanakan, baik dalam forum formal maupun di luar forum. Menurut Roni, diversifikasi dalam metode sosialisasi akan memungkinkan pesan-pesan terkait Pilkada Serentak 2024 dapat disampaikan kepada masyarakat dengan lebih efektif dan menyeluruh.

Roni juga menekankan pentingnya bagi Badan Adhoc untuk pandai dalam mencari momen yang tepat untuk melakukan Pilkada Serentak tahun 2024. Hal ini mencakup pemilihan waktu yang strategis dan penyesuaian dengan berbagai faktor terkait, seperti agenda nasional, kondisi cuaca, dan keadaan sosial masyarakat.

Terakhir, dia menyampaikan bahwa sosialisasi harus mengandung informasi yang jelas, termasuk kapan, di mana, dan jam berapa pelaksanaan Pilkada akan dilakukan di Kota Mojokerto pada Hari H. Menyediakan informasi yang akurat dan lengkap mengenai jadwal dan lokasi pemungutan suara menjadi kunci untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi ini.

Pemaparan Roni memberikan gambaran yang komprehensif tentang berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam persiapan Pilkada Serentak 2024 di Kota Mojokerto. Dengan menjaga netralitas, memilih metode sosialisasi yang tepat, mencari momen yang strategis, dan menyediakan informasi yang jelas, diharapkan proses pemilihan dapat berlangsung dengan lancar dan partisipasi masyarakat dapat meningkat, sehingga tercipta pesta demokrasi yang berkualitas dan bermartabat.(hai)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1,118 kali