
Podcast Pahlawan Demokrasi Beri Ruang Organisasi Pelajar Diskusi Soal Pemilu 2024
Kota Mojokerto - Sebagai salah satu bentuk komitmen memberikan pendidikan politik bagi seluruh segmen pemilih, KPU Kota Mojokerto memberikan ruang bagi pemuda untuk berbagi gagasan melalui Podcast Pahlawan Demokrasi. Pada seri yang dilaksanakan pada Senin (13/12) KPU Kota Mojokerto secara khusus mengundang perwakilan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Mojokerto untuk menjadi narasumber podcast dengan tema “Peran Pelajar Muhammadiyah Menyambut Pemilu Serentak 2024.”
Acara yang disiarkan secara live melalui laman facebook “KPU KOTA MOJOKERTO” sejak pukul 09.00 WIB menghadirkan narasumber Ahmad Najih Hidayat dan Nur Lukman Shalahuddin, masing-masing adalah Ketua dan Sekretaris IPM Kota Mojokerto. Sementara itu Muhammad Awaludin Zahroni, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Mojokerto bertindak sebagai pembawa acara sekaligus moderator.
Dalam podcast kali ini, Roni membuka diskusi dengan pertanyaan seputar peran dan keberadaan IPM terhadap kemajuan demokrasi di Kota Mojokerto khususnya. Menanggapi hal tersebut, Hidayat menyampaikan jika IPM selama ini banyak memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula khususnya bagi siswa SMA melalui berbagai forum diskusi. Selain itu, beberapa anggota IPM juga ikut serta aktif menjadi penyelenggara Pemilu maupun Pilkada dengan menjadi anggota KPPS.
Sementara itu saat diminta tanggapan soal ancaman money politic, IPM secara tegas menolak praktik itu. “Kami tidak setuju dengan berbagai bentuk money politic dalam Pemilu atupun Pilkada, karena praktik itu jelas merusak nilai demokrasi,” ujar Hidayat. Lebih lanjut IPM berharap KPU bersama organisasi pelajar dan pemuda untuk bersama-sama memberikan pendidikan politik lewat berbagai kegiatan. (sam)