
Simulasi Penghitungan dan Pemungutan Suara dengan Desain Surat Suara dan Formulir yang disederhanakan
Kota Mojokerto - KPU Kota Mojokerto mengikuti acara simulasi pemungutan dan perhitungan suara dengan desain surat suara yang disederhanakan melalui laman youtube KPU RI, Selasa (22/03/2022). Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor KPU RI Jl. Imam Bonjol no 29 Jakarta, dihadiri oleh Komisioner KPU RI, dan stakeholder terkait, diantaranya DPR RI, DKPP, Bawaslu RI, Partai Politik, NGO, dan perwakilan akademisi dari Universitas dan disiarkan langsung live streaming di Kanal Youtube KPU RI.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan KPU RI, Melgia Carolina Van Harling menyampaikan dasar kegiatan ini adalah Undang-undang nomor 7 Tahun 2017 dan Peraturan KPU No 9 Tahun 2019. Lebih lanjut ia menyebut bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini antara lain, mendapatkan saran dan masukan terkait desain Surat Suara dan Formulir penghitungan suara; mendapatakan Desain Surat Suara yang sederhana dan memudahkan pemilih; mendapatkan desain C Hasil yang efisien dan efektif bagi peserta dan juga penyelenggara; terciptanya desain Surat Suara dan Fromulir C Hasil.
Dalam simulasi ini, peserta simulasi yang terdiri dari para undangan akan melaksanakan pencoblosan dengan dua (2) model surat suara, pertama, model I yaitu terdiri dari tiga Surat Suara yang meliputi: satu surat suara untuk Presiden dan wakil Presiden serta DPR RI, satu surat suara untuk DPD, satu surat suara untuk DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota, kedua, model II yaitu terdiri dari tiga surat suara yang meliputi: satu surat suara untuk Presiden dan wakil Presiden, DPR RI serta DPD RI dan satu surat suara untuk DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota.
Evi Novida Ginting Manik, selaku Divisi Teknis Penyelenggaraan, dalam sambutannya menyampaikan tujuan penyederhanaan Surat Suara dan Formulir ini adalah agar Pemilu dapat berlangsung secara cepat, akuntabel, transparan dan efisien. Evi menyampaikan bahwa apabila Pemilu dilakukan dengan model 2 Surat Suara maka efisiensi dapat mencapai 60% dari penggunaan Surat Suara maupun Kotak Suara. Acara ini kemudian dibuka oleh Ketua KPU RI, Ilham Saputra, yang kemudian para undangan akan melakukan simulasi di TPS 1 (terdiri 3 model Surat Suara) kemudian di TPS 2 ( 2 model Surat Suara) untuk kemudian dilakukan survey melalui kuisioner yang diberikan oleh Panitia. (win)