
Tolak Money Politic, KPU Kota Mojokerto Ikuti Webinar “Pendidikan Pemilih Dalam Pencegahan Politik Uang”
KOTA MOJOKERTO - KPU Kota Mojokerto bersama dengan KPU seluruh Indonesia kembali mengikuti Webinar Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan Seri 4: Pendidikan Pemilih Dalam Pencegahan Politik Uang Pada Pemilu dan Pemilihan yang digelar KPU RI, Selasa (5/10). Acara dibuka oleh Ilham Saputra, Ketua KPU RI, pengantar program disampaikan I Dewa Kade Wiarsa raka Sandi, sedangkan Hasyim Asy’ari, Anggota KPU RI, Kumbul Kusdwijanto, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Sri Budi Eko Wardani, Akademisi Universitas Indonesia, dan August Mellaz, Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi bertindak sebagai narasumber.
Dalam sambutan pembukaan, Ilham mengingatkan agar semua pihak khususnya penyelenggara pemilu waspada akan bahaya praktik politik uang terhadap demokrasi di Indonesia. Ilham menyebut bahwa dampak dari politik uang sangat mencederai demokrasi. Oleh sebab itu, guna mencegah politik uang agar tidak terjadi pada penyelenggaraan pemilu mendatang, pihaknya berupaya memberikan pendidikan pemilih yang salah satunya adalah melalui program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan. “Lewat program ini, KPU berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana rusaknya atau negatifnya politik uang dalam tahapan penyelenggaraan pemilu dan pemilihan,” ujar Ilham.
Pada sesi diskusi banyak pihak yang mengapresiasi dan menyebut program ini sebagai pionir atau agen informasi bagi masyarakat luas. Pada sesi ini juga dibahas secara mendalam ancaman politik uang bagi demokrasi dan kualitas pemimpin yang terpilih nanti. Terkait dengan upaya mencegah politik uang, para narasumber menekankan perlunya perubahan paradigma di masyarakat untuk secara tegas menolak berbagai bentuk praktik politik uang pada pemilu dan pemilihan. (sam)