
Rakor Penyiapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Sebagai Bahan Pemutakhiran Data Pemilu 2024
Kamis,(22/9/2022), Divisi Perencanaan, Data dan Informasi (RENDATIN) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, Usmuni, bersama Kepala Sub Bagian Perencanaan, Data dan Informasi, Safitri Nurdin, menghadiri undangan KPU RI pada pelaksanaan Rapat Koordinasi Penyiapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan sebagai Bahan Pemutakhiran Data Pemilu 2024 dengan KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota se-Indonesia yang dilaksanakan dari tanggal 22 sampai 24 September 2022.
Hadir membuka kegiatan Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Anggota KPU Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, Mochammad Afifuddin, August Mellaz, dan Parsadaan Harahap bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno.
Dalam sambutannya, Hasyim menyampaikan, setidaknya ada tiga asas dalam penyusunan daftar pemilih yang perlu untuk diperhatikan bersama, pertama komprehensif, artinya semua Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih harus di daftar. Kedua akurat atau valid, mencakup penulisan nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK) maupun alokasi tempat pemungutan suara. Ketiga mutakhir, yakni data yang disusun/dikelola mendekati situasi yang paling mutakhir, situasi yang dimaksud terhitung saat jatuhnya penetapan hari pemungutan suara. “Jangan sampai ada hak administrasi seseorang tidak terpenuhi sehingga berdampak pada tidak terpenuhinya hak konstitusionalnya untuk memilih,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Betty Epsilon Idroos menyampaikan bahwa data padan se-Indonesia sudah mencapai 89.5 persen. “Harapan saya dengan waktu yang tersisa kurang lebih satu minggu ke depan, data padan bisa lebih meningkat”, lebih lanjut Betty mengapresiasi KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang telah mencapai 100 persen data padan, serta mengimbau bagi daerah yang belum 100 persen agar segera menyelesaikan proses pemutakhiran data pamilih di wilayahnya. (fit)