
Rakor Penyiapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Sebagai Bahan Pemutakhiran Data Pemilu 2024 : KPU Berfungsi Sebagai Hulu Dan Hilir Dari Proses Pemanfaatan Data
Di hari kedua, Jumat (23/9/2022), Rapat Koordinasi Penyiapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) Sebagai Bahan Pemutakhiran Pemilu Tahun 2024, yang diikuti oleh Divisi dan Kasubbag Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Mojokerto dilanjutkan dengan diskusi panel yang diikuti oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Anggota KPU Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat dan Parsadaan Harahap dengan menghadirkan narasumber Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, Direktur PIAK Ditjen Dukcapil Kemendagri Ericson P Manihuruk, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Indonesia, Judha Nugraha.
Sesi diskusi panel pertama ini dipandu oleh Betty Epsilon Idroos didampingi Plt Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Setjen KPU Andre Putra Hermawan yang membahas Pemaparan Tindak Lanjut Data Padan, Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2024 di Dalam Negeri, Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2024 di Luar Negeri, Kebijakan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu Tahun 2024 di Lokasi Khusus, dan Penyusunan Kesimpulan dan Rekomendasi Hasil Diskusi Panel.
Betty menyampaikan progres pemadanan data pemilih di Indonesia hampir 90 persen. Untuk itu dia juga mengintruksikan jajarannya untuk bekerja lebih keras membersihkan data pemilih, mengingat pada 30 September 2022 semua data harus sudah bersih dan akan dikunci sebelum masuk pemutakhiran data pemilih menuju Pemilu 2024. “kita punya tiga main job yang pertama pemutakhiran data pemiih menuju 2024 dan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan,” ucap Betty.
Diskusi panel kemudian dilanjutkan dengan menghadirkan narasumber Ahmad Doli Kurnia yang menyampaikan KPU berfungsi sebagai hulu dan hilir dari proses pemanfaatan data, dimana induknya adalah data kependudukan yang menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan data kependudukan yang baik melalui pembangunan sistem administrasi data kependudukan yang handal. Dalam kesempatan yang sama, Ericson P Manihuruk, Direktur PIAK Ditjen Dukcapil Kemendagri menyampaikan bahwa sinergi dan sinkronisasi proses dan hasil kerja antara Kemendagri dan KPU penting dalam hal meningkatkan kualitas data kependudukan dan pemilih indonesia yang didukung oleh pengembangan sistem informasi administrasi data kependudukan dan sistem informasi data pemilih yang terus menerus.Hadir secara daring Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, dan Judha Nugraha yang menerangkan fungsi dan tugas pengawasan dalam proses pemutakhiran data pemilih, serta penyampaian terkait pemanfaatan SIAK terpusat untuk WNI baik di dalam negeri maupun di luar negeri. (fit)