Berita Terkini

KPU Kota Mojokerto Gandeng PMII Diskusi Soal Kesiapan Pemilu Serentak 2024

Kota Mojokerto -  Setelah menghadirkan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Podcast Pahlawan Demokrasi pada Selasa (14/12) mengundang Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mojokerto sebagai narasumber. Senada dengan tema sebelumnya, pada seri podcast kali ini mengambil tema “Soliditas PMII menyongsong Pemilu Serentak 2024.” Acara yang disiarkan secara live melalui laman facebook “KPU KOTA MOJOKERTO” sejak pukul 09.30 WIB menghadirkan narasumber Ahmad Rofii, Ketua PC PMII Mojokerto, sedangkan Muhammad Awaludin Zahroni, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Mojokerto bertindak sebagai pembawa acara sekaligus moderator. Dalam podcast kali ini, Rofii membuka diskusi dengan mengenalkan serta menjelaskan kiprah PMII. “PMII lahir pada April 1960, dan selama itu PMII sudah mewarnai kehidupan sosial politik di Indonesia,” terangnya. Lebih lanjut ia mengatakan jika dalam konteks membangun demokrasi di Mojokerto, Rofii mengaku pihaknya sudah melakukan berbagai langkah, termasuk salah satunya dengan mengadakan acara bertajuk “Sekolah Demokrasi” yang diikuti oleh para pemilih pemula. Kedepan Rofii berharap agar KPU Kota Mojokerto dapat mengajak organisasi kepemudaan untuk bersama-sama memberikan pendidikan politik meski tidak dalam masa tahapan pemilihan. Saat disinggung soal money politic, Rofii dengan tegas jika PMII menolak praktik itu, menurutnya, money politic hanya akan mencederai nilai dan praktik demokrasi di Indonesia. Pada akhir sesi Roni menanggapi positif peran nyata PMII dalam membangun demokrasi khususnya di Mojokerto, lebih lanjut pihaknya juga berharap kedepan PMII dan KPU Kota mojokerto dapat berkolaborasi untuk bersama-sama memberikan pendidikan politik khususnya bagi para pemuda. (sam)

Paparkan Rencana Sosialisasi Pendidikan Pemilih Jelang Pemilu dan Pemilihan 2024, KPU Kota Mojokerto Berkoordinasi Dengan Kemenag Kota Mojokerto

Kota Mojokerto - Bersilaturahim ke Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto, M. Awaludin Zahroni selaku Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kota Mojokerto disambut oleh Penyusun Bahan Pembinaan pada Seksi Pendidikan Madrasah Aliyah Kementerian Agama Kota Mojokerto, Siti Iltiqoul Jannah, SE, Senin (13/12/2021). M. Awaludin Zahroni menyampaikan tujuannya mengunjungi Kantor Kementrian Agama Kota Mojokerto tersebut, "Kedatangan kami bersilaturahim adalah sekaligus untuk berkoordinasi terkait rencana kegiatan sosialisasi kepada calon pemilih pemula di tingkat Madrasah Aliyah", jelasnya. KPU Kota Mojokerto mempunyai program kegiatan yang diantaranya adalah sosialisasi dengan sasaran para calon pemilih pemula, salah satunya adalah kepada siswa siswi Madrasah Aliyah yang ada dibawah naungan Kemenag Kota Mojokerto. Seperti pengalaman sebelumnya pada kegiatan sosialisasi di Sekolah Menengah Atas (SMA), maka rencana kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih kepada pemilih pemula juga akan dimasukkan di mata pelajaran PPKn pada Madrasah Aliyah (MA). Rencana ini sangat diapresiasi oleh pihak Kemenag Kota Mojokerto sebagaimana jawaban Siti Iltiqoul Jannah, "Saya kira kegiatan ini bisa saja dimasukkan dalam mata pelajaran PPKn, karena kurikulum di Madrasah Aliyah tidak jauh berbeda dengan SMA", jawabnya. Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa rencana kegiatan KPU Kota Mojokerto ini akan ditindaklanjuti dengan penyampaian kepada Madrasah Aliyah yang ada di wilayah Kota Mojokerto. Untuk itu pihak Kemenag juga memberikan saran agar KPU Kota Mojokerto berkoordinasi dengan pihak sekolah yang akan dituju terkait waktu pelaksanaan kegiatan. (fit)

Tingkatkan Kualitas Dokumen Perencanaan SAKIP, KPU Kota Mojokerto Ikuti Bimtek

Kota Mojokerto - Dalam rangka meningkatkan kualitas dokumen perencanaan dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Se- Jawa Timur, KPU Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Rabu (08/12/2021). Acara yang digelar secara daring tersebut mengundang KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Se- Provinsi Jawa Timur, termasuk KPU Kota Mojokerto. Pesertanya yang hadir antara lain, Ketua KPU Kabupaten/Kota Se-JawaTimur, Divisi Rendatin, Sekretaris, dan Sub Koordinator/Kasubbag Program & Data. Kegiatan yang dibuka oleh Plh. Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Miftakhur Rozaq bertujuan untuk Dalam sambutannnya Rozaq menyampaikan kegiatan ini juga berfungsi untuk penguatan kapasitas personal dan kelembagaan dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan 2024. Acara yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur tersebut turut dihadiri juga antara lain, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur dan jajaran, Kepala Biro Perencanaan KPU RI, Suryadi serta narasumber dari BPKP, Ika Gunawan. Dalam arahannya, Suryadi menyampaikan beberapa bahwa SAKIP merupakan sebuah tools sebagai pertanggungjawaban lembaga kepada masyarakat. Sementara itu, Nanik Karsini, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, menegaskan jika  tujuan dari bimtek ini adalah untuk menyamakan persepsi penyusunan dokumen SAKIP agar SAKIP mendapatkan nilai A. Sedangkan dalam pemaparan materi, Ika Gunawan pada sesi awal menyinggung jika SAKIP sebagai instrumen perencanaan kinerja, bermula dari adanya tuntutan terkait Good Governance dan Reformasi Birokrasi yang sudah ada sejak orde baru. lebih lanjut ia kemudian menjelaskan secara rinci materi penyusunan Indikator Kinerja Utama, Rencana Kinerja Tahunan, dan Perjanjian Kinerja. “secara umum, konsep dasar SAKIP meliputi antara lain: planning, organizing, actuating serta controlling. (ris)

Jaga Komunikasi, KPU Kota Mojokerto Konsisten Laksanakan Apel Pagi

Kota Mojokerto – Kegiatan KPU Kota Mojokerto hari Senin (13/12) diawali dengan rutinitas apel pagi yang dilaksanakan tepat Pukul 08.00 WIB. Apel digelar secara luring dan daring diisi dengan kegiatan pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945 dan Panca Prasetya Korpri. Bertindak sebagai petugas pembaca teks Pembukaan UUD 1945 dan Panca Prasetya Korpri masing-masing adalah Endah Purwindari dan Septi Dwi Widyaningrum, sedangkan M. Awaludin Zahroni, Anggota KPU Kota Mojokerto Divisi Sosdiklih Parmas bertindak sebagai pemimpin apel. Apel pagi KPU Kota Mojokerto diikuti oleh seluruh jajaran komisioner, sekretaris, serta staf. Dalam amanat singkatnya, Zahroni mengingatkan kembali untuk selalu menjaga kesehatan agar dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik. Lebih lanjut Zahroni mengingatkan agar seluruh jajaran tetap menjaga komunikasi internal dan eksternal dalam rangka menyongsong tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Kegiatan apel kemudian ditutup dengan do’a yang dipimpin langsung oleh pemimpin apel. (sam)

Podcast Pahlawan Demokrasi Beri Ruang Organisasi Pelajar Diskusi Soal Pemilu 2024

Kota Mojokerto -  Sebagai salah satu bentuk komitmen memberikan pendidikan politik bagi seluruh segmen pemilih, KPU Kota Mojokerto memberikan ruang bagi pemuda untuk berbagi gagasan melalui Podcast Pahlawan Demokrasi. Pada seri yang dilaksanakan pada Senin (13/12) KPU Kota Mojokerto secara khusus mengundang perwakilan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Mojokerto untuk menjadi narasumber podcast dengan tema “Peran Pelajar Muhammadiyah Menyambut Pemilu Serentak 2024.” Acara yang disiarkan secara live melalui laman facebook “KPU KOTA MOJOKERTO” sejak pukul 09.00 WIB menghadirkan narasumber Ahmad Najih Hidayat dan Nur Lukman Shalahuddin, masing-masing adalah Ketua dan Sekretaris IPM Kota Mojokerto. Sementara itu Muhammad Awaludin Zahroni, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Mojokerto bertindak sebagai pembawa acara sekaligus moderator. Dalam podcast kali ini, Roni membuka diskusi dengan pertanyaan seputar peran dan keberadaan IPM terhadap kemajuan demokrasi di Kota Mojokerto khususnya. Menanggapi hal tersebut, Hidayat menyampaikan jika IPM selama ini banyak memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula khususnya bagi siswa SMA melalui berbagai forum diskusi. Selain itu, beberapa anggota IPM juga ikut serta aktif menjadi penyelenggara Pemilu maupun Pilkada dengan menjadi anggota KPPS. Sementara itu saat diminta tanggapan soal ancaman money politic, IPM secara tegas menolak praktik itu. “Kami tidak setuju dengan berbagai bentuk money politic dalam Pemilu atupun Pilkada, karena praktik itu jelas merusak nilai demokrasi,” ujar Hidayat. Lebih lanjut IPM berharap KPU bersama organisasi pelajar dan pemuda untuk bersama-sama memberikan pendidikan politik lewat berbagai kegiatan. (sam)

KPU Kota Mojokerto Lakukan Koordinasi Dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto

Kota Mojokerto - Agenda Kegiatan M. Awaludin Zahroni selaku Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Kota Mojokerto kembali berlanjut dengan kunjungan ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto yang berada di Jl. Hayam Wuruk Kota Mojokerto, Jumat (10/12/2021). Dalam kunjungan tersebut Zahroni ditemui Fatkhur Rokhman, S.Sos., MM selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha. Agenda kegiatan ini dalam rangka Menyongsong Pemilu dan Pemilihan 2024 di Kota Mojokerto, "kami mengagendakan kegiatan Sosialisasi ke SMA dan SMK se-Kota Mojokerto dengan metode mengajar/menggantikan guru pengajar pada mata pelajaran PPKn di lingkungan sekolah", papar Zahroni. Lebih lanjut Ia menjelaskan, "alasan mengapa kami menggunakan metode ini, karena ini di anggap efektif dalam mengedukasi pemilih pemula untuk memahami  proses Pemilu dan Pemilihan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 nanti", ujarnya. Senada dengan penyampaian Zahroni, pihak Cabang Dinas Pendidikan menyetujui rencana KPU Kota Mojokerto tersebut. "Kami mengapresiasi dan menyetujui rencana kegiatan dari KPU Kota Mojokerto, dan memberikan masukan agar sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut KPU Kota Mojokerto menyurat pihak sekolah yang akan di tuju dengan memberikan tembusan sebagai pemberitahuan kepada pihak kami", ungkap Fathkur. Dari hasil koordinasi tersebut, Zahroni menyampaikan bahwa KPU Kota Mojokerto akan segera menindaklanjutinya, "rencana kegiatan ini akan segera kami tindaklanjuti sebagai upaya kami dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat di Kota Mojokerto pada pemilu dan pemilihan tahun 2024 yang akan datang. Harapan kami partisipasi masyarakat di Kota Mojokerto akan memenuhi bahkan melebihi target partisipasi masyarakat secara nasional seperti pada Pemilu 2019 yang lalu", pungkasnya. (fit)