Berita Terkini

Tindak Lanjuti Koordinasi, Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Laksanakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Di SMA Negeri 2 Kota Mojokerto

Kota Mojokerto, Hari ini, Rabu (24/11/2021),  Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Mojokerto, M.A Zahroni, melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada pemilih pemula yang ada di SMA Negeri 2 Kota Mojokerto. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai "pemanasan" dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024, "Hari ini saya melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada anak-anak di SMA Negeri 2 Kota Mojokerto tentang informasi persiapan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, setelah berkoordinasi dengan pihak Sekolah. Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk menggantikan jadwal pelajaran PPKN, jelas Roni sapaan akrabnya. Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa materi sosialisasi adalah mengajak para calon pemilih atau pemilih pemula ini untuk ikut serta menyemarakkan perhelatan akbar Pemilu dan Pemilihan Serentak di tahun 2024 nanti. "Harapan saya, anak-anak ini bisa ikut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak di Tahun 2024, selain sebagai pemilih juga dapat ikut berpartisipasi sebagai penyelenggara adhoc", lanjutnya. Kegiatan sosialisasi ini disambut dengan antusias oleh para siswa dan siswi SMA Negeri 2 Kota Mojokerto, hal ini terlihat dengan antusiasme para siswa dan siswi yang melontarkan beberapa pertanyaan. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan vandel dari KPU Kota Mojokerto sebagai bentuk apresiasi atas kesediaannya untuk memberikan kesempatan dalam rangka menyampaikan informasi dan sosialisasi terkait persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024. (fit)

KPU Kota Mojokerto Dukung Upaya Penyederhanaan Format Pemilu 2024

KOTA MOJOKERTO - Dalam rangka mengeksplorasi format yang tepat untuk penyelenggaraa Pemilu 2024 mendatang, KPU RI menggelar acara “Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pada Penyederhanaan Desain Surat Suara serta Formulir Pemilihan Umum Serentak 2024,” Sabtu (20/11) Acara yang dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara ini disiarkan secara live di kanal youtube KPU RI dan terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 08.30 WITA untuk kegiatan pemungutan suara, sedangkan sesi kedua dilaksanakan pada pukul 13.30 WITA untuk penghitungan suara. Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ilham Saputra, Ketua KPU RI, Evi Novida Ginting, Anggota KPU RI, dan Ketua Bawaslu RI, Muhammad Abhan disimak secara langsung oleh seluruh KPU Provinsi/Kabupaten/Kota di Indonesia tidak terkecuali KPU Kota Mojokerto. Dalam sambutannya, Ilham menyampaikan bahwa kegiatan simulasi ini memiliki tujuan dasar untuk mencari format yang tepat agar pelaksanaan Pemilu mendatang dapat lebih sederhana sehingga memudahkan seluruh lapisan masyarakat saat menggunakan hak suaranya. Lebih lanjut ia mengatakan jika fokus simulasi kali ini adalah berkaitan dengan  desain Formulir C dan surat suara yang lebih efisien dan efektif bagi peserta, penyelenggara maupun pemilih. (sam)

Apel Pagi KPU Kota Mojokerto, Imam Singgung Tiga Sasaran Pokok Reformasi Birokrasi

KOTA MOJOKERTO - Pada Senin (22/11) KPU Kota Mojokerto melaksanakan kegiatan rutin apel pagi yang diisi dengan pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Acara yang dilaksanakan tepat Pukul 08.00 WIB dipimpin langsung oleh Divisi Hukum KPU Kota Mojokerto, Imam Buchori, sedangkan Septi Tri Yaningrum, Staf Subbag Hukum bertugas sebagai pembaca teks Pembukaan UUD 1945. Kegiatan apel dilaksanakan secara luring dan daring mengingat Kota Mojokerto masih tercatat sebagai wilayah dengan level PPKM 1. Apel diikuti oleh seluruh jajaran KPU Kota Mojokerto mulai dari komisioner, sekretaris, sub koordinator hingga staf. Sementara itu dalam amanat singkatnya, Imam mengingatkan bahwa KPU Kota Mojokerto beberapa waktu lalu telah menyiapkan seluruh bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program reformasi birokrasi, di mana program tersebut memuat tiga sasaran pokok yaitu, pertama, pemerintahan yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi, kedua, pemerintah yang efektif dan efisien, serta ketiga, pelayanan publik yang baik dan berkualitas.  Kegiatan kemudian ditutup dengan do’a yang dipimpin langsung oleh pemimpin apel. (sam)

KPU Kota Mojokerto Lepas Siswa Magang Dari MA Al-Musthofa

Jum’at (19/11), KPU Kota Mojokerto melepas empat orang siswa magang yang berasal dari MA Al-Musthofa, Jetis, Mojokerto. Keempat siswa yang melaksanakan magang sejak 18 oktober itu antara lain, Eristia Tri Utari, Cindy Riyana, Zaari’ Nabilah, serta Dea Shafira Qurota Ayun. Kegiatan praktek kerja (magang) ini berlangsung satu bulan, dan selama melaksanakan magang, keempat siswa kelas XII tersebut membantu kegiatan adminitrasi di lingkungan KPU Kota Mojokerto. Pelepasan siswa dilakukan di Kantor KPU Kota Mojokerto, Jalan Pahlawan Nomor 11 Mojokerto.  Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Saiful Amin, Ketua KPU Kota Mojokerto, M. Awaludin Zahroni, Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM serta para Sub Koordinator. Salah satu siswa magang, Zaari’ Nabilah mengaku gembira dan berterimakasih kepada KPU Kota Mojokerto yang telah bersedia menerima serta mengenalkan dunia kerja di lingkungan KPU Kota Mojokerto. Sementara itu, Ketua KPU Kota Mojokerto kepada para siswa dan guru pendamping menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf apabila dalam menerima siswa selama magang ada hal-hal yang kurang berkenan. “KPU Kota Mojokerto InsyaAllah selalu terbuka bagi para siswa maupun mahasiswa yang ingin melakukan praktik kerja disini”, pungkas Amin. (sam)

KPU Kota Mojokerto Ikuti Webinar “Penerapan Sirekap Pada Pemilu 2024”

KOTA MOJOKERTO – Lima anggota Komisioner KPU Kota Mojokerto beserta Sub Koordinator Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat pada Rabu (17/11), mengikuti acara Webinar “Penerapan Sirekap Pada Pemilu 2024” secara daring melalui zoom meeting. Acara yang diselenggarakan oleh KPU  RI dan juga disiarkan secara live streaming via kanal YouTube KPU RI ini menghadirkan dua narasumber, Dr. Harsanto Nursadi SH, M. Si (Pakar Hukum) serta Prof. Ramlan Surbakti, MA., PH.D (Pakar Kepemiluan), sedangkan Titi Anggraini bertindak sebagai moderator. Dalam pembukaan acara, Ketua KPU RI, Ilham Sahputra menyampaikan pentingnya dukungan teknologi pada setiap tahapan Pemilu termasuk rekapitulasi. Lebihlanjut ia mengatakan jika pengalaman pada pemilihan 2020 lalu harus menjadi rujukan untuk mendesain agar sirekap menjadi lebih baik lagi. Sementara itu pada pemaparan materi, Harsanto Nursadi menyampaikan bahwa sirekap merupakan sebuah terobosan dalam penyelenggaraan Pemilu agar hasilnya dapat diketahui dengan cepat, namun hingga kini, keberadaan Sirekap belum memiliki payung hukum yang kongkret. Selain itu, Harsanto juga menawarkan beberapa opsi tekait dengan penggunaan teknologi dalam mendatang anatara lain, Pemilu dilaksanakan secara penuh dalam suatu proses elektronik; dilaksanakan secara hybrid, yaitu manual dan digitalisasi dan rekap secara elektronik; dilaksanakan secara manual namun rekap hasil dilaksanakan secara elektronik. Sedangkan pada kesempatan berikutnya, Ramlan Surbakti dalam  pemaparannya mengatakan jika pengumuman hasil Pemilu di Indonesia adalah yang paling lama dibandingkan negara lain, pengumuman baru dapat dilakukan setelah 35 hari setelah pemilihan. “Salah satu penyebab lamanya pengumuman ini adalah terkait dengan panjangnya proses rekapitulasi,” ujar Ramlan. Lebih lanjut Ramlan mengatakan jika teknologi bisa diaplikasikan dalam tahapan Pemilu, namun dalam proses pemungutan suara, ia berpendapat proses praktik yang berjalan selama ini sudah yang paling baik (best practice) dan mungkin satiu-satunya didunia. “Kalau ada campur tangan teknologi, mungkin bisa diterapkan pada proses rekapitulasi, bukan saat pemungutan suara (e-voting),” jelas Ramlan. Pada sesi akhir acara, Hasyim Asyari, Divisi Hukum dan Pengawasan ketika akhir acara  mengharapkan agar diskusi-diskusi terkait dengan penggunaan teknologi dapat menjadi dasar pertimbangan dibuatnya payung hukum yang bermuara pada perubahan undang undang sehingga aplikasi yang dibangun oleh KPU mempunyai kepastian hokum. Sementara itu Evi Novida Ginting, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI menyampaikan betapa pentingnya peran Sirekap sebagai alat yang dapat mempersingkat proses rekapitulasi, sehingga hasil Pemilu dapat diketahui dengan cepat. (sam)

Desk PPID Penuhi Permintaan Data Dari PPP Kota Mojokerto

KOTA MOJOKERTO - Desk PPID KPU Kota Mojokerto pada Rabu (17/11) menerima tamu dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Mojokerto yang bermaksud mengajukan permohonan data perolehan suara Pemilu tahun 2019. Sesuai dengan SOP layanan yang berlaku,  pemohon atas nama Achmad Chotib diminta mengisi Formulir Model PPID-B yang telah disediakan oleh petugas dengan dilampiri fotokopi KTP pemohon. Ditemui oleh Safitri Nurdin, Sub Koordinator Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Achmad Chotib mengaku data tersebut digunakan untuk melengkapi data yang ada di DPC serta kebutuhan lainnya. Sesuai dengan SOP, Ketua KPU Kota Mojokerto, Saiful Amin memerintahkan Subbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat untuk segera mencukupi permohonan data dari petugas PPP. Adapun data yang dicukupi oleh petugas sesuai dengan permohonan adalah dalam bentuk soft copy. (sam)