Berita Terkini

Mojokerto, kota-mojokerto.kpu.go.id – Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Bapak Eka Wisnu Wardhana, Divisi Sumber Daya Manusia dan Penelitian dan Pengembangan melakukan tinjauan ke KPU Kota Mojokerto untuk mengevaluasi persiapan tahapan pendaftaran pencalonan Pilkada Tahun 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fasilitas, sistem, dan prosedur pendaftaran calon kepala daerah. Di ruang rapat KPU Kota Mojokerto, yang dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Kota Mojokerto beserta jajaran sekretariat, Senin (12/8/2024). Ketua KPU Kota Mojokerto, Bapak Usmuni mengenalkan Anggota KPU Kota Mojokerto yang baru. Beliau melaporkan bahwa persiapan sudah dilakukan. Diskusi selama kunjungan mencakup potensi tantangan dan langkah mitigasi yang disarankan oleh KPU Jatim. Dengan adanya kunjungan dari KPU Provinsi Jawa Timur ini, diharapkan persiapan proses pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto Tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prosedur pencalonan yang telah ditetapkan. (hai/ifa)

Mojokerto, kota-mojokerto.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto baru saja melaksanakan Rapat Pleno Terbuka untuk merekapitulasi dan menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dalam rangka Pilkada Serentak 2024. Acara ini digelar di Hotel Raden Wijaya, Mojokerto. Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, Ketua dan anggota Bawaslu, perwakilan 9 partai politik yang memperoleh kursi di DPRD kota Mojokerto, serta para PPK dan PPS Kota Mojokerto. Minggu(11/8/2024). Ketua KPU Kota Mojokerto, Usmuni, membuka acara dengan menekankan pentingnya rapat pleno ini sebagai langkah awal dalam memastikan keakuratan dan validitas daftar pemilih. Menurut Usmuni, proses ini tidak hanya sebatas formalitas, tetapi merupakan bagian integral dari tahapan pemilihan umum yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 7 Tahun 2024 tentang Penyusunan Daftar Pemilih. “Kami bertujuan untuk memastikan bahwa daftar pemilih yang kami tetapkan adalah yang paling akurat dan dapat diandalkan,” ujar Usmuni. Rapat pleno terbuka ini juga diwarnai dengan pembacaan tata tertib rapat pleno, dilanjutkan pembacaan rekap. Usmuni mengungkapkan bahwa berdasarkan keputusan KPU Kota Mojokerto Nomor 178 Tahun 2024, jumlah pemilih yang ditetapkan dalam DPS adalah sebanyak 105.397 orang. Jumlah ini terdiri dari 52.124 pemilih laki-laki dan 53.273 pemilih perempuan, yang akan tersebar di 192 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dua dari TPS tersebut merupakan TPS Lokasi Khusus. Kecamatan Magersari mencatat jumlah pemilih terbanyak dengan 44.894 orang, yang akan menggunakan 82 TPS. Sementara itu, Kecamatan Prajurit Kulon memiliki 31.281 pemilih dengan 56 TPS, dan Kecamatan Kranggan memiliki 29.222 pemilih yang akan ditempatkan di 54 TPS. Selama rapat pleno, Bawaslu Kota Mojokerto juga memberikan masukan dan saran yang penting. Usmuni mengonfirmasi bahwa semua masukan dari Bawaslu telah dipertimbangkan dan diintegrasikan dalam berita acara rapat. "Kami menghargai setiap masukan dan saran dari Bawaslu untuk memperbaiki dan menyempurnakan daftar pemilih," kata Usmuni. Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Mojokerto, Muhammad Oggy Yulian, menjelaskan bahwa proses pemutakhiran data pemilih telah dilakukan secara menyeluruh melalui berbagai tahapan, mulai dari Petugas Pantarlih hingga rapat pleno di tingkat kecamatan. Oggy juga mengumumkan bahwa DPS akan diumumkan kepada publik mulai 18 hingga 27 Agustus 2024, sebelum akhirnya ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). KPU Kota Mojokerto mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam memberikan masukan terkait penyusunan DPT. “Kami mengajak masyarakat untuk memeriksa dan memastikan bahwa mereka terdaftar dengan benar dalam DPS. Masukan dari publik sangat penting untuk memastikan akurasi data pemilih,” imbuh Oggy. Rapat pleno ini diakhiri dengan penyerahan salinan berita acara dan surat keputusan kepada jajaran Forkopimda Kota Mojokerto dan Bawaslu Kota Mojokerto.  Dengan berlangsungnya rapat pleno ini, KPU Kota Mojokerto menunjukkan komitmennya untuk menjalankan proses demokrasi dengan transparan dan akuntabel, demi memastikan Pilkada Serentak 2024 berlangsung dengan jujur dan adil. KPU Kota Mojokerto siap melanjutkan tahapan berikutnya dan berharap partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat untuk suksesnya pemilihan umum mendatang.(hai/ifa)

Mojokerto, kota-mojokerto.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto baru saja menggelar sosialisasi penting di Hotel Ayola Sunrise pada 10 Agustus 2024. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan tahapan pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto, sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Sosialisasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan 9 partai politik yang memperoleh kursi di DPRD Kota Mojokerto dan calon potensial. Dalam kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Forpimda, Bawaslu Kota Mojokerto, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi (BAPPERIDA) Kota Mojokerto, Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Mojokerto, Bakesbangpol Kota Mojokerto, Dinas Kominfo Kota Mojokerto, BNN Kota Mojokerto, dan Bagian Pemerintahan Kota Mojokerto. Narasumber dalam acara sosialisasi tersebut antara lain, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah, DWI PURWOKO, SH., MM. dan Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Mojokerto, HERYANA DODIK MURTONO S.STP., M.Si. Dwi Purwoko, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah, memaparkan program unggulan “Mojokerto Jaya 2045.” Program ini bertujuan mendorong kemajuan jangka panjang kota dengan lima pilar utama: pendidikan berkualitas, kesehatan merata, partisipasi masyarakat, keluarga sejahtera, dan birokrasi yang inovatif. Heryana Dodik Murtono, Plt. Kepala Bakesbangpol, menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kota Mojokerto untuk keamanan dan kelancaran Pilkada, serta pentingnya pencegahan konflik dan stabilitas pemerintahan. Ulil Abshor, Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, menjelaskan mekanisme pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota. Ia menekankan pentingnya pelaporan kekayaan calon di LHKPN sebelum 29 Agustus 2024, dan mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan calon juga menjadi bagian dari proses seleksi.  Sosialisasi diakhiri dengan sesi evaluasi oleh Ketua KPU Kota Mojokerto, Usmuni. Ia berharap sosialisasi ini meningkatkan pemahaman dan keterlibatan semua pihak dalam Pilkada 2024, memastikan proses pemilihan yang transparan dan adil. Acara ini dihadiri perwakilan dari sembilan partai politik, dengan harapan untuk menyukseskan proses pencalonan dan pemilihan yang akan datang.(hai/ifa)

Mojokerto, kota-mojokerto.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menerima kunjungan istimewa dari Sekretaris Jenderal KPU RI, Drs. Bernad Dermawan Sutrisno, M. Si, pada hari Selasa (8/08/2024). Beliau didampingi oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM), Ibu Yuli Hartati, Kepala Biro Umum, Bapak Kusmanto Riwu Djo Naga, dan Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, Bapak Mashur Sampurna Jaya. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau persiapan menjelang tahapan pendaftaran pencalonan yang dijadwalkan pada 27-29 Agustus 2024. Dalam kunjungan tersebut, Drs. Bernad Dermawan Sutrisno menyampaikan tentang pentingnya soliditas KPU dan Sekretariat dari yang ASN dan PPNPN dalam menjalankan setiap tahapan yang berjalan. Ibu Yuli Hartati juga mengingatkan tentang persiapan pendaftaran PNS dan P3K di KPU. Sedangkan Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, Bapak Mashur Sampurna Jaya meingatkan untuk mengoptimalkan anggaran yang ada, dengan mengganti sarana dan prasarana yang sudah tidak layak untuk digunakan. Mereka juga berdialog dengan Sekretaris KPU Kota Mojokerto untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kesiapan waktu dan tempat untuk setiap kegiatan, kesehatan pegawai juga diharapkan untuk diperhatikan. Kunjungan ini diharapkan dapat memastikan kesiapan KPU Kota Mojokerto dalam menghadapi Pilkada Serentak, serta memperkuat koordinasi dan komunikasi antara KPU pusat dan daerah. KPU Kota Mojokerto berkomitmen untuk menyukseskan Pilkada 2024 dengan melaksanakan semua tahapan dengan transparan dan profesional.(hai)

Mojokerto, kota-mojokerto.kpu.go.id – Jelang pelantikan Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pemilu Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menghadiri rapat koordinasi yang bertempat di Ruang Rapat Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Mojokerto,  Selasa(6/8/2024). Rapat yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Kota Mojokerto, Bapak Abd. Rachman Tuwo MN. dihadiri beberapa satker dan OPD antara lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Kota Mojokerto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto, Kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto, serta pejabat lainnya seperti Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto, Kepala Satuan Pamong Praja, Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pemimpin Sekretariat Daerah, dan Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Mojokerto, serta KPU Kota Mojokerto. Dalam kesempatan tersebut Novi Rahardjo selaku Sekretaris DPRD Kota Mojokerto menyampaikan bahwa dalam rangka pelantikan Anggota DPRD terpilih periode 2024-2029 Sekretariat DPRD Kota Mojokerto sudah bersurat ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. "Seluruh persiapan sudah kami lakukan dalam rangka pelantikan Anggota DPRD Kota Mojokerto periode 2024-2029, pelantikan menurut agenda akan dilaksakanan pada 27 Agustus 2024 di Gedung Dewan yang baru," ungkap Novi. Sementara Bapak Abd. Rachman Tuwo MN. meminta seluruh pihak mendukung penuh agenda pelantikan serta proses perpindahan kantor DPRD Kota Mojokerto. "Saya harap dilakukan pengecekan, perbaikan serta melengkapi sarana dan prasarana sebelum ditempati, saya minta semua dilakukan dengan cepat karena agenda pelantikan tinggal menghitung hari," ujar Racman. (hai/Editor:Sam)

Mojokerto, kota-mojokerto.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto melakukan monitoring intensif terhadap rekapitulasi pleno daftar pemilih hasil pemutakhiran yang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di seluruh kecamatan. Proses ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 3 Agustus 2024, bertujuan untuk memastikan akurasi dan validitas data pemilih menjelang Pemilihan Umum yang akan datang. Selama dua hari monitoring, KPU Kota Mojokerto memantau secara langsung berbagai tahapan proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh PPS. Proses ini mencakup verifikasi data pemilih, penambahan, penghapusan, serta perbaikan informasi terkait daftar pemilih. Proses rekapitulasi pleno daftar pemilih hasil pemutakhiran ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk memastikan kesiapan pemilu yang adil dan demokratis. Dengan monitoring yang ketat, diharapkan setiap warga negara dapat menggunakan hak pilih mereka tanpa kendala. KPU Kota Mojokerto akan terus melakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.  Untuk informasi lebih lanjut mengenai daftar pemilih atau proses pemilu, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi KPU Kota Mojokerto atau menghubungi kantor KPU setempat.(hai)